Ternate, BN – Status sosial ekonomi terbatas tak bisa menjadi alasan untuk menyerah dengan tekad dan semangat yang kuat, Siapapun bisa sukses dan mengubah nasib menjadi lebih baik asal kita memiliki tekad dan kerja keras. Jum’at (29/11/2019)
Contohnya Anak seorang ABK motor kayu Rum/Bastiong sosok Hakim Bahrun ini yang tak pernah patah semangat walaupun sudah bebrapa kali ikut Tes TNI namun kali ini Nasib baik dan beruntung berpihak kepadanya.
Meskipun terlahir dari keluarga biasa, ayahnya seorang ABK Motor Kayu,(Perahu Motor Laut) yang beroprasi Ternate ke Tidore, namun sejatinya Hakim Bahrun mampu bangkit dan mengalahkan keterbatasan itu.
Dia berhasil menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI)bersama rekan dari maitara yang juga lolos menjadi Anggota TNI, Secata PK Gel II Ta.2019 di Ternate Maluku Utara, dia lulus menjadi TNI pada program Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Gelombang I Tahun 2019.
Hakim Bahrun lahir di Tidore 16 Januari Tahun 2000, adalah putra dari Bapak Bahrun Koja dan ibu Maryam Kiyau yang berdomisili di Tidore kelurahan Rum RT.05 RW.02 Balibunga Kompleks pelabuhan Fery Rum, dengan riwayat pendidikan SDN Rum Balibunga, SMP Negeri 7 Tidore SMKN 2 kota Ternate.
Setelah menyelesaikan pendidikan umum di SMK 2 ,dia mendaftarkan diri masuk TNI dan dia pun berhasil lulus di setiap tahapan seleksi melalui pendidikan cukup berat selama pendidikan di program Pendidikan Secata PK Gel II Ta 2019.
“Anak saya memang memiliki kemauan keras untuk masuk TNI, Saya tidak bisa berbuat apa-apa hanya terus berdoa agar keinginan dan cita-cita anak saya dapat tercapai,” ujar Pak Bahrun ayah kandung Hakim Bahrun.
Pak Bahrun sangat bangga atas keberhasilan yang anaknya tunjukan, karena selama ini dia tidak menyangka jika profesi seorang pelaut hanya bawa bawa perahu motor kayu tapi toh anaknya bisa lolos seleksi TNI.
“Jujur saya sangat bangga dan buat Semua pelatih dan bapak bapak TNI yang sudah Berikan yang terbaik buat anak saya terima kasih atas motivasinya, mulai hari ini juga harus menunjukkan bahwa KO adalah bagian Prajurit Sapta Marga yang selalu berpegang teguh kepada Sumpah Prajurit, siap mengabdi kepada bangsa dan negara kedepan maka jangan sombong dan takabur Jadilah Prajurit mencintai tugas dan tanggung jawab membela NKRI ,” tutur Pak Bahrun (MS)